VCD Malam Pertama di Alam Kubur

VCD Malam Pertama di Alam Kubur
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIcSJx_onPpAoPG252vgL5P6IMAH_j1gLJLwW8blv0MlwTnMyFVJ-HFbosbGZhxRQTgIcPJczozpJ8i2q6NCaD_NPmkKCKvErua1kUN5TSVGu4k7jf_uFAQ703UxQk3Wm0ynx3whHv33M/s72-c/VCD+Malam+Pertama+di+Alam+Kubur.jpg
Rp 25,000.00


Fetih 1453 adalah sebuah film sejarah epik yang dibuat di Turki. Film yang dibuat dengan US$ 17 juta atau sekitar Rp 158 miliar ini menceritakan tentang pembebasan Bizantium (Romawi Timur) dengan ibukotanya Konstantinopel (Istambul) oleh Sultan Mehmed II (Muhammad Al-Fatih). Dengan biaya sebesar itu menjadikan Fetih 1453 sebagai film termahal yang pernah dibuat sepanjang sejarah perfilman Turki.
Film ini dibuat mulai September 2009 dan baru selesai Januari 2011. Rencana akan mulai ditayangkan diseluruh dunia mulai 17 Pebruari 2011. Dan yang akan pertama kali menyambutnya adalah Mesir, Turki, Uni Emirat Arab, Kazakstan, Ajerbaizan, Inggris, Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Georgia, Macedonia, dan Rusia.
Film yang dibintangi oleh Devrim Evin sebagai pemeran Sultan Al-Fatih ini disutradarai oleh Faruk Asoy dengan beberapa aktor lainnya seperti İbrahim Çelikkol sebagai Ulubatli Hasan, Recep Aktuğ sebagai Constantine XI, dan lain sebagainya yang sebagian besar berasal dari Turki. - See more at: http://ensiklopedimuslim.webuang.com/products-page/vcd-dvd-cd-islami/film-islami/fetih-1453/#sthash.HsozLAUr.dpuf
Nama Barang VCD Malam Pertama di Alam Kubur
Cara Pemesanan 1. Sms ke No 081321695465 atau 08157052308 dengan format sebagai berikut :Nama_Alamat Lengkap_Nama Produk_Ukuran
2. Kirim Pesan Lewat Fanspage Facebook:https://www.facebook.com/pages/Amanah-Muslim-PUSAT/161968333871333
3. e-mail : amanahmuslim@yahoo.com
4. PIN BB : 2A706365 atau 53B06A30
5. WA       : 081214928757
6. Twitter   : https://twitter.com/AmanahMuslim
Sinopsis Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (QS. Al-Hajj [22]: 7)

Terbayangkah di hati kita, bagaimanakah rasanya menghuni alam kubur? Malam pertama saja? Masya Allah, sungguh itulah kehidupan maha menakutkan dan maha mengerikan!

Sebuah potret rumah masa depan yang amat sempit, gelap, dingin, lembab, sunyi, berteman cacing, ulat, belatung, juga ular, kalajengking, dan segala makhluk melata yang menjijikkan. Tapi, sadarlah, memang itulah masa depan hidup yang akan dilalui oleh setiap kita. Tak peduli kaya atau miskin, pejabat atau rakyat, konglomerat atau melarat, kita semua akan mengenyam gelapnya kehidupan alam kubur.

Jika kita lalai pada potret mengerikan alam kubur itu, niscaya hati kita akan selalu jauh dari Allah. Sebaliknya, jika kita selalu ingat bahwa di dunia ini kita tidaklah kekal, bahkan di atas kemolekan, kecantikan, kekayaan, dan ketenaran status kita, niscaya kita akan berlinang air mata membayangkan betapa kerdilnya diri ini dan bergegas menyiapkan diri menyongsong alam kubur dengan penuh ketakziman dan keshalihan ibadah.

Video ini mengingatkan dengan penuh perih kehidupan macam apakah yang akan kita jalani kelak kala kita mulai dimasukkan ke liang lahat oleh orang-orang yang sangat menghormati dan mencintai kita selama ini. Disajikan dengan Apik dan Menarik, tanpa menakut-nakuti seperti layaknya Film Horor, anda seperti ditarik ke depan, untuk menjadi lebih pintar dan bijak.

Di dalam usahanya mempersiapkan diri menghadapi malam pertama tersebut, adalah diceritakan bahawa Rabi’ bin Khutsaim menggali liang kubur di rumahnya. Bila ia mendapati hatinya keras, maka ia masuk ke liang kubur tersebut. Ia menganggap dirinya telah mati, lalu menyesal dan ingin kembali ke dunia, seraya membaca ayat:

“Ya Rabbku, kembalikanlah aku semula (ke dunia), agar aku dapat berbuat amal soleh terhadap apa yang telah kutinggalkan (dahulu).” (Surah Al-Mu’minun, ayat 99-100)

Kemudian ia menjawab sendiri; “Kini engkau telah dikembalikan ke dunia wahai Rabi’..” Dan disebabkan hal tersebut, Rabi’ bin Khutsaim didapati pada hari-hari sesudahnya sentiasa dalam keadaan beribadah dan bertaqwa kepada Allah!

Wahai saudaraku, tidakkah engkau menangis atas kematian dan sakaratul maut yang bakal menjemputmu? Wahai saudaraku, tidakkah engkau menangis atas kuburan dan kengerian yang ada di dalamnya? Wahai saudaraku, tidakkah engkau menangis karena takut akan hausnya di hari penyesalan? Wahai saudaraku, tidakkah engkau menangis kerana takut kepada api Neraka di Hari Kiamat nanti?

Sesungguhnya kematian pasti menghancurkan kenikmatan para penikmatnya. Oleh itu, carilah (kenikmatan) hidup yang tidak ada kematian di dalamnya, kekal abadi dalam surganya Allah SWT. “Ya Allah, tolonglah kami ketika sakaratul maut!”

Related product you might see:

Share this product :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pusat Grosir dan Eceran Perlengkapan Muslim, Haji dan Umroh - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template supported super blog pedia
Proudly powered by Blogger